Friday 9 May 2008

Sebuah Nama, Segelintir Makna...




Aku tak pernah begitu ribut dengan namaku.

Hanya saja, beberapa orang sering membuat masalah dengan sering bertanya tentang nama orang lain.

Waktu SMP...

Suatu hari di musim kemarau

Dikelas ada anak yang memilki nama super panjang,

dia duduk disebelahku.

seperti biasa, aku tak banyak bicara tentang namanya.

Tapi Si Paling Dekil di kelas mengacau.

Dia membuat tiap hari terlewati dengan ejekan-ejekannya pada temanku itu.

Huuh...

kita sih nyuekin aja. Sampai nyonyor pun gak ada yang menanggapi.

Ternyata Cowok kecil itu tetangga temenku tadi.

Hohoho... setelah mo lulusan baru tau aku, kayaknya dia naksir temenku itu.


Dan ada sebuah hal menakjubkan pada nama temenku itu, dia ternyata masih keturunan 'orang ningrat' zaman bahula!


But, kita gak ngomongin tentang ningratnya. Tapi, kenapa dia tak pernah nyerang balik si Dekil nan cempreng yang sering ngejek dia. Dan aku tersenyum, temenku tersenyum tenang.


"Yun...nama itu do'a"



Wah...

setelah itu pun aku masih tetap heran dengan orang-orang yang masih meributkan nama.

Waktu SMA,

seorang temenku bahkan harus menanggung beban berat dari namanya. Contohnya yang berbau Arab, dia disenggol dengan titel pintar ngaji. Trus yang memakai nama Ibrani dikira sesuai agamanya.


Udah deh,

ngapain sih musingin nama.

Tetanggaku saja ada yang tetep PeDe memberi anaknya nama pemain bola!

Disyukuri saja karena itu memiliki lebih dari makna dan doa, disana ada keakraban yang indah. Lihat saja, seorang yang baru kenal denganmu tak mungkin memanggilmu denga nama kecilmu!


Termasuk teman-temanku kuliah sekarang, mereka memanggilku dengan nama dari temen SMAku, YunCen. Aku jengkel karena mereka melafazkan 'e' pada 'Cen' kaya pada banci-banci. Oh, NO!

Makanya sekarang aku nulisnya "YunChen".

Sorry, Kaito. Bukan maksud mengganti nama darimu. Tapi, yakin deh. Aku suka nama itu. Aku suka nama dari ibuku. Aku suka kalian berdoa untukku. Aku suka keakraban kita.


Dan soal nama 'Kaito'.

Kalian tahu, 'kaito' dalam bahasa Jepang artinya 'pencuri'. Tapi, anak itu memakainya karena suka Kaito Kuroba dalam "The Magical Kaito" atawa si 'Kaito Kid'ny "Detective Conan"!


So, sukailah namamu!

5 comments:

  1. gak ada yang manggil namaku kaito di kampus. seluruh temenq panggil aq vina.
    yah kadang-kadang kalo butuh panggil aq cantik, ato si baik hati. hehehe..
    nama adalah doa eh?!

    ReplyDelete
  2. Sapa Yun temen SMP kita yg panjang banget namanya...
    hwaa jadi penasaran....
    iya nama adalah doa orang tua...
    disyukuri aja...
    label kita itu juga....

    ReplyDelete
  3. @ Kaito : Aku!

    @ Aya : Ansita... hahaha tebak siapa...
    =P

    ReplyDelete
  4. Kirain si sari...
    oo...iya si bahkan katanya pas SMA da guru yang tanya arti namanya...
    temenku yang sekelas ma dia aja mpe bingung ma artinya...
    puaanjaang banget...
    tapi keren juga si ansita katanya dia ke belanda...

    ReplyDelete
  5. Haha...
    iya kan... namanya bagus kok artinya,,,
    Belanda?
    Wah... oleh2nya mu dpt tho nduk...
    kan ttangga-an...
    Amiiin...
    Moga2 kita kpn2 jg bs mnuntut ilmu smpai negeri Cina
    =)

    ReplyDelete

May I have your words, Friend? =D