Saturday, 5 July 2008

Jambu Biji Merah? Amboooiii!!!


Belakangan ini aku suka meminum jus, terutama alpukat dan tomat.

Waktu aku lagi semangat-semangatnnya menunggu pesanan di warung paling pojok, aku mendapat pemandangan lucu. Bayangkan, hampir sebagian besar dari pengunjung hari itu membawa gelas berwarna merah maroon. Hm... kelihatannya lezat juga! Setelah aku melirik cara ibu penjual saat membuatnya, aku baru tahu. Oh... ternyata jambu biji merah tho!

Sorenya,aku menemukan fakta dari koran Suara Merdeka.


Jambu merah memiliki rasa yang manis dibanding jambu Bangkok.Jambu ini memiliki nama ilimiah psidium guajava. Ternyata buah ini diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai penyembuh demam berdarah.
Seperti yang kita tahu, Indonesia sedang mengalami pancaroba, peraliahn dari musim penghujan menuju kemarau. Keadaamn masyarakat cenderung labil dan mudah terserang penyakit. Mungkin masyarakat mengasumsikan bahwa memakan buah ini merupakan salah satu alternatif yang bagus.

Biasanya jambu ini juga digunakan untuk penyakit lain seperti tipus, penurun panas dan darah tinggi. Jambu biji mengandung zat golongan flavonoid, yaitu quercein. Jambu ini memiliki khasiat untuk meningkatkan ketahanan tubuh bagi penderita demam berdarah. Hasil penelitian dari spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran dan RS Hasan Sadikin Bandung mendukung hal tersebut. Mereka membuktikan bahwa jambu biji mampu meningkatkan trombosit dan menghambat replikasi virus. Pemberian jus ini pada saat pasien baru dua sampai tiga hari pertama lebih efektif daripada setelah itu. Untuk dosis, sebaiknya pasien diberikan sekitar 500 cc dalam sehari. Nah... bersyukur dong!

Tinggal di Indonesia yang masih rawan terkena berbagai penyakit, ALLOH tetap sayang sama kita. Buktinya, Dia menyediakan berbagai obat yang kita perlukan. Obat yang berasal dari alam dan mudah didapatkan.

Alhamdulillah...
»»  READMORE...